Aplikasi Biografi Ulama (Orang Sholeh) dan Habaib adalah aplikasi kumpulan biografi ulama dan habaib dunia, baik dari tanah haram, mekkah, madinah, iraq, iran, syiria, malaysia, thailand, dan indonesia. namun paling banyak ulama dari indonesia.
Gelar Habib tersebut terutama ditujukan kepada mereka yang memiliki pengetahuan agama Islam yang mumpuni dari golongan keluarga tersebut. Gelar Habib juga berarti panggilan kesayangan dari cucu kepada kakeknya dari golongan keluarga tersebut. Diperkirakan di Indonesia terdapat sebanyak 1,2 juta orang yang masih hidup yang berhak menyandang sebutan ini.. Keberadaan Habib di Yaman tersebut merupakan pindahan dari Irak untuk menyelamatkan keturunannya dari faham Syiah. Berdasarkan catatan organisasi yang melakukan pencatatan silsilah para habib ini, Ar-Rabithah,[1] ada sekitar 20 juta orang di seluruh dunia yang dapat menyandang gelar ini (disebut Sayyid) dari 114 marga. Hanya keturunan laki-laki saja yang berhak menyandang gelar habib.
Diantaranya :
Aplikasi ini juga memuat Biografi Sahabat (Kaum Muhajirin dan Anshar), Tabiin, Tabi`it Tabi`in, Salafus Sholeh, dan Pahlawan Badr dan Pahlawan Uhud, dan sebagainya.
Ulama (Arab:العلماء al-`Ulamā`, tunggal عالِم ʿĀlim) adalah pemuka agama atau pemimpin agama yang bertugas untuk mengayomi, membina dan membimbing umat Islam baik dalam masalah-masalah agama maupum masalah sehari hari yang diperlukan baik dari sisi keagamaan maupun sosial kemasyarakatan. Makna sebenarnya dalam bahasa Arab adalah ilmuwan atau peneliti, kemudian arti ulama tersebut berubah ketika diserap kedalam Bahasa Indonesia, yang maknanya adalah sebagai orang yang ahli dalam ilmu agama Islam.
Habib di kalangan Arab-Indonesia adalah gelar bangsawan Timur Tengah yang merupakan kerabat Nabi Muhammad (Bani Hasyim) dan secara khusus dinisbatkan terhadap keturunan Nabi Muhammad melalui Fatimah az-Zahra (yang berputera Husain dan Hasan) dan Ali bin Abi Thalib. Habib yang datang ke Indonesia mayoritas adalah keturunan Husain bin Ali bin Abi Thalib bin Abdul Muthalib dan Fatimah binti Nabi Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib.
Di lain ada pendapat bahwa pihak Ali bin Abi Thalib juga memiliki keturunan dari isteri-isteri lainnya, tetapi mereka bukan termasuk dzurriyyah atau keturunan Nabi Muhammad, karena bukan dilahirkan dari Rahim Fatima, yang mana anak kandung Nabi Muhammad.
Gelar Habib tersebut terutama ditujukan kepada mereka yang memiliki pengetahuan agama Islam yang mumpuni dari golongan keluarga tersebut. Gelar Habib juga berarti panggilan kesayangan dari cucu kepada kakeknya dari golongan keluarga tersebut. Diperkirakan di Indonesia terdapat sebanyak 1,2 juta orang yang masih hidup yang berhak menyandang sebutan ini.. Keberadaan Habib di Yaman tersebut merupakan pindahan dari Irak untuk menyelamatkan keturunannya dari faham Syiah. Berdasarkan catatan organisasi yang melakukan pencatatan silsilah para habib ini, Ar-Rabithah,[1] ada sekitar 20 juta orang di seluruh dunia yang dapat menyandang gelar ini (disebut Sayyid) dari 114 marga. Hanya keturunan laki-laki saja yang berhak menyandang gelar habib.
Diantaranya :
Habib Umar bin Hafidz, Habib Ali Al-Jufri, Habib Umar bin Hud, Kyai Sahal, Guru Zaini, Habib Utsman Mufthi Betawi, Syaikh Hisyam, Syaikh Nadzhim, Habib Munzir, Habib Luthfi bin Yahya, Syaikh Nawawi, Imam Nawawi, Ilmuan Muslim, IBnu Sina, Ibnu Rusyd, Al-Khawarizmi, Al-Farabi, Fakhruddin Ar-Razi, Al-Kindi, Ibnu Batutah
Untuk menambahkan data ulama, mohon kirimkan di bagian kolom ini..
ReplyDelete