Al Asybah Wan Nadzhoir

Alhamdulillahirabbil ‘alamin, akhirnya dengan rahmat dan inayah Allah swt, saya bisa mengejakan tugas makalah Qawaidul Fiqih ini, meskipun didalamnya sangat banyak kekurangan. maka dari itu pelu adanya pembenahan , saran kritik dari berbagai pihak, untuk menuju kearah yang lebih baik. Qoidah fiqh adalah merupakan pemahaman-pemahaman tentang shighot yang dikeluarkan dari nash-nash yang disusun secara sistematis.

Qowaid fiqh sempat mengalami masa keemasannya ditengah para fuqoha’ besar yang ahli dalam bidangnya, ahli dalam mengeluarkan hukum, serta mengambil dalil-dalil dari nas syar’I yang disitu terdapat ‘illat-‘illat hukum. Madzhab hanafi merupakan madzhab yanag paling dahulu dari 4 madzhab besar fiqh yang sudah terdapat karya –karya ulama’ qowaid fiqih yang dapat mereka gunakan sebagai hujjah, dan tidak sedikit pula ulama’ madzhab lain yang menuqil dari ulama’ hanafiyah. Para ulama’ hanafiyah mengumpulkan qoidah-qoidah fiqih menjadi 17 macam qoidah kulliyah. ابو سعيد الهروى الشافعي menukil dari sebgaian qoidah-qoidah tersebut dan mengumpulkannya menjadi hanya 5 macam qoidah kubro yang telah mencakup pokok-pokok qoidah, pokok-pokok hukum syara’ baik itu dari nash atau ijtihad yaitu : 1. الأمور بمقاصدها 2. لاضرر ولاضرار / الضرر يزال 3. لايزال بالشك اليقين لايزول بالشك 4. المشقة تجلب التيسير 5. العادة محكمة

Aplikasi Ushul Fiqih tingkat Lanjut ini adalah rangkuman kaidah-kaidah yang ada dalam kitab Al-Asybah Wan-Nadzhoir karangan Imam Jalaluddin Abdur Rahman As-Suyuti.

Dalam aplikasi ini berisikan :
1. Lima Kaidah Umum
2. Empat Puluh Kaidah yang Wajib diketahui
3. Dua Puluh Kaidah yang Diperselisihkan